iPhone 5 (Foto: The Next Web)
Dilansir dari Reuters, Jumat (11/1/2013), dalam sebuah wawancara dengan Shanghai Evening News, Schiller menjelaskan, meski Apple hanya menguasai 20 persen pasar smartphone, tapi profitnya mencapai 75 persen.
"Semula, banyak pasar China menggunakan ponsel fitur (ponsel nirkabel biasa). Tapi kini, beberapa perusahaan mulai menggunakan smartphone murah untuk menggantikan ponsel fitur. Tapi itu bukan arah yang ingin kami tuju dengan produk kami," kata Schiller.
Selama ini, pihak Apple sangat jarang membahas rumor tentang produk terbaru perusahaannya yang sering mengundang spekulasi. Seperti diketahui, pekan ini Wall Street Journal yang mengutip informasi dari sumber rahasia, mengungkapkan bahwa Apple kemungkinan akan merilis versi iPhone murah pada awal tahun ini.
0 komentar