Tablet Windows RT (Foto: Cnet)
Dilansir dari Tech Crunch, Jumat (11/1/2013), alasan keputusan Samsung, kata Abary, karena mitra ritel Samsung tidak melihat adanya permintaan yang cukup terhadap tablet Widows RT dan juga dibutuhkannya investasi untuk mendidik konsumen tentang kelebihan Windows RT.
"Terlihat posisi yang jelas tentang Windwos RT di pasar. Ketika kami melakukan beberapa tes dan studi tentang bagaimana kami ke pasar dengan perangkat Windows RT, kami memutuskan ada beban berat yang masih perlu dilakukan untuk mengedukasi konsumen tentang Windows RT. Dan beban berat itu akan memerlukan investasi yang cukup besar," kata Abary di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2013.
"Ketika menambahkan dua hal itu, investasi yang dibutuhkan untuk mengedukasi konsumen tentang perbedaan Windows RT dan Windows 8, ditambah tanggapan yang sederhana tentang bagaimana kesuksesan ini (pernagkat Windows RT) di ritel dari mitra ritel kami, kami memutuskan mungkin harus menunggu," lanjutnya.
Meski peminat perangkat Windows RT belum terlalu besar, tapi Abary mengatakan, Samsung mungkin akan mempertimbangkan kembali perangkat Windows RT jika pasar sudah berkembang cukup kuat.
0 komentar