Demikian disampaikan Direktur Pelaksana DRB-HICOM Bhd Datuk Seri Mohd Khamil Jamil kepada New Straits Times, Kamis (10/1/2013).
DRB-HICOM merupakan pemilik 42,7 persen saham Proton. DRB-HICOM membeli saham itu dari Khazanah Nasional Bhd lebih dari setahun lalu. DRB-HICOM membeli Proton agar pabrikan Malaysia itu menjadi kuat di pasar ASEAN.
Rencana mobil ASEAN plus China ini bakal menjadi gabungan yang menarik. Seperti kita ketahui 3 negara di ASEAN itu merupakan pasar mobil terbesar di ASEAN, sedangkan China merupakan pasar otomotif terbesar dunia.
"Proton akan menjalankan peran penting di proyek potensial tersebut. Kita merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki 4 pabrikan mobil lokal, dengan Proton sebagai pemimpinnya," ujarnya.
Menurutnya, sangat tidak masuk bagi perusahaan Malaysia untuk memasuki pasar regional tanpa memperhatikan 3 negara di luar Malaysia tadi.
Khamil sebelumnya menyebutkan tahun 2020 merupakan tahun penting dimana mobil ASEAN bakal terwujud.
0 komentar