Striker tim sepakbola Manchester United (MU) Inggris, Javier Hernández Balcázar alias Chicharito, selalu berdoa layaknya seorang Muslim setiap kali akan memulai pertandingan. Pemain asal Meksiko ini menengadahkan kedua tangan sambil menatap ke atas. Fans MU dan umumnya penonton Liga Premier Inggris pun dibuat bertanya-tanya, apakah dia seorang Muslim? Dari berbagai sumber terpercaya diketahui, Chicharito adalah seorang penganut Katolik Meksiko. Cara berdoa para penganut Katolik Meksiko memang sama atau mirip seperti cara berdoa seorang Muslim. Bahkan, gaya berdoa Chicharito mendapat protes dari kaum anti-Katholik di Glasgow, Skotlandia, saat MU akan bertanding dalam Liga Champion tahun lalu melawan Glasgow Rangers.
Namun demikian, seperti dilansir faktanews.com, yang selalu diucapkan Chicharito adalah doa yang biasa diucapkan seorang muslim yang artinya “Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201).
Menurut Chicharito, do’a umat Islam tersebut ibarat senjata yang amat sangat ampuh mengalahkan musuh. Ia pun banyak mencetak gol untuk MU dan kariernya bersinar di Old Trafford.
Menurut faktanews.com, dari hasil penelusuran, ternyata Chicharito juga mengagumi Nabi Muhammad. Hal ini diungkapkannya pada akun situs website pribadinya:
“Yo no estaba musulmanes, pero realmente saludamos la verdad del Islam que Mahoma ha traído de mucho ser un buen ejemplo para todo su pueblo” (“Saya ini bukan orang Islam, akan tetapi saya sangat salut dengan kebenaran agama Islam yang dibawa Muhammad yang amat sangat menjadi contoh yang baik bagi seluruh umatnya”).
Tentang mengapa ia selalu berdoa sebelum bertanding, Chicharito sudah mengemukakan alasannya, yakni sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan. Dua tahun lalu ia nyaris gantung sepatu karena putus asa tidak bisa mencetak gol banyak.
“Saya merasa Dia (Tuhan) telah banyak membantu saya dan selalu ada saat dibutuhkan. Itu sebabnya saya selalu berterima kasih sebelum pertandingan dimulai karena saya bisa bermain. Itu yang saya lakukan. Saya ingin tampil di setiap pertandingan. Saya ingin banyak tampil dan saya berdoa karena saya berterima kasih,” ungkap Chicharito yang lahir 1 Juni 1988 di Guadalajara, Jalisco, Meksiko.
Namun demikian, seperti dilansir faktanews.com, yang selalu diucapkan Chicharito adalah doa yang biasa diucapkan seorang muslim yang artinya “Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201).
Menurut Chicharito, do’a umat Islam tersebut ibarat senjata yang amat sangat ampuh mengalahkan musuh. Ia pun banyak mencetak gol untuk MU dan kariernya bersinar di Old Trafford.
Menurut faktanews.com, dari hasil penelusuran, ternyata Chicharito juga mengagumi Nabi Muhammad. Hal ini diungkapkannya pada akun situs website pribadinya:
“Yo no estaba musulmanes, pero realmente saludamos la verdad del Islam que Mahoma ha traído de mucho ser un buen ejemplo para todo su pueblo” (“Saya ini bukan orang Islam, akan tetapi saya sangat salut dengan kebenaran agama Islam yang dibawa Muhammad yang amat sangat menjadi contoh yang baik bagi seluruh umatnya”).
Tentang mengapa ia selalu berdoa sebelum bertanding, Chicharito sudah mengemukakan alasannya, yakni sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan. Dua tahun lalu ia nyaris gantung sepatu karena putus asa tidak bisa mencetak gol banyak.
“Saya merasa Dia (Tuhan) telah banyak membantu saya dan selalu ada saat dibutuhkan. Itu sebabnya saya selalu berterima kasih sebelum pertandingan dimulai karena saya bisa bermain. Itu yang saya lakukan. Saya ingin tampil di setiap pertandingan. Saya ingin banyak tampil dan saya berdoa karena saya berterima kasih,” ungkap Chicharito yang lahir 1 Juni 1988 di Guadalajara, Jalisco, Meksiko.
0 komentar