Tablet Akan Hadir Dengan Layar Tekuk. Tidak hanya ponsel yang akan hadir dengan layar lentur alias fleksibel. Perangkat tablet pun akan menggunakan layar fleksibel ini di masa yang akan datang.
Para peneliti gabungan dari tiga lembaga, yaitu Intel, Plastic Logic, dan Queens University, sedang mengembangkan tablet dengan layar seperti itu, wujudnya tipis layaknya kertas dan dapat ditekuk.
Prototipenya pun sudah hadir di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2013 yang sedang berlangsung di Las Vegas hingga 11 Januari 2013 mendatang.
Prototipe perangkat layar fleksibel ini disebut sebagai PaperTab. Perangkat ini memiliki layar berukuran 10,7 inci dan dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i5 berbasiskan arsitektur Sandy Bridge.
Layar yang ada di PaperTab ini baru hadir dalam versi hitam-putih. Namun, menurut Roel Vertegaal, Professor Interaksi Manusia-Komputer di Queen University, mengatakan layar berwarna sedang saat ini sedang dikembangkan.
Dikutip dari Computer World, Kamis (10/1/2013), jika layar ini ditekuk, pengguna dapat membalikkan sebuah halaman.
Selain itu, tablet ini juga dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, satu perangkat PaperTab dapat menampilkan inbox sebuah email, dan email baru bisa dikerjakan di perangkat tablet PaperTab lainnya dengan cara mendekatkan kedua perangkat ini.
Sayangnya, tablet dengan layar fleksibel belum bisa hadir dalam waktu dekat ini. Menurut Vertegaal, kemungkinan perangkat ini secara komersil baru akan tersedia paling lambat pada 2018 mendatang.
Para peneliti gabungan dari tiga lembaga, yaitu Intel, Plastic Logic, dan Queens University, sedang mengembangkan tablet dengan layar seperti itu, wujudnya tipis layaknya kertas dan dapat ditekuk.
Prototipenya pun sudah hadir di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2013 yang sedang berlangsung di Las Vegas hingga 11 Januari 2013 mendatang.
Prototipe perangkat layar fleksibel ini disebut sebagai PaperTab. Perangkat ini memiliki layar berukuran 10,7 inci dan dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i5 berbasiskan arsitektur Sandy Bridge.
Layar yang ada di PaperTab ini baru hadir dalam versi hitam-putih. Namun, menurut Roel Vertegaal, Professor Interaksi Manusia-Komputer di Queen University, mengatakan layar berwarna sedang saat ini sedang dikembangkan.
Dikutip dari Computer World, Kamis (10/1/2013), jika layar ini ditekuk, pengguna dapat membalikkan sebuah halaman.
Selain itu, tablet ini juga dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, satu perangkat PaperTab dapat menampilkan inbox sebuah email, dan email baru bisa dikerjakan di perangkat tablet PaperTab lainnya dengan cara mendekatkan kedua perangkat ini.
Sayangnya, tablet dengan layar fleksibel belum bisa hadir dalam waktu dekat ini. Menurut Vertegaal, kemungkinan perangkat ini secara komersil baru akan tersedia paling lambat pada 2018 mendatang.
0 komentar