Kebiasaan membaca sering dikaitkan dengan intelektualitas. Dengan banyak membaca, katanya kita jadi lebih terbuka, lebih haus akan informasi, punya pikiran yang lebih tajam, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan otak. Namun, penelitian terbaru dari Oxford University membuktikan bahwa manfaat membaca tidak hanya untuk intelektual kita. Membaca sangat baik untuk kesehatan kita secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.
Menurut Profesor John Stein, salah satu peneliti, membaca ternyata bukan sekadar suatu aktivitas pasif dalam mengikuti plot, melainkan suatu kerja keras dalam berimajinasi. Saat membaca novel, kita akan berempati pada tokoh-tokoh dalam novel dan ikut jatuh-bangun bersama mereka.
Kemudian, membaca juga memberikan tantangan yang lain. Ketika kita membaca tentang kuliner yang menggambarkan bagaimana rupa makanan, baunya, dan rasanya, atau melihat gambar-gambar tentang alam, bagian dari otak yang berperan dalam persepsi akan mulai bekerja. Hasilnya, Anda akan merasa seolah apa yang Anda baca sungguh sebuah realita di hadapan Anda (saat penelitian, hal ini diyakinkan melalui pemetaan MRI). Lalu, ketika kita menggantikan aktivitas membaca dengan menonton televisi atau memainkan game komputer, fenomena tersebut menghilang.
Peneliti juga menambahkan, membaca selama enam menit saja bisa mengurangi kadar stres hingga dua petiganya. Fakta tersebut menunjukkan, membaca bacaan ringan mampu membantu kita mengatasi stres lebih baik daripada dengan berjalan-jalan atau mendengarkan musik. Dengan demikian, manfaat membaca untuk kesehatan fisik dan mental pun terjawab.
Agar manfaat membaca lebih terasa, tim peneliti menyarankan Anda untuk membiasakan anak untuk membaca sejak kecil. Sebab, semakin awal anak membaca karya-karya sastra yang baik, semakin cepat otak mengembangkan kemampuan membangun rantai panjang hubungan sebab-akibat. Kelak, hal itu akan bermanfaat dalam hal disiplin mental. Anak akan mampu menyusun perencanaan jangka panjang dan menciptakan pembicaraan yang panjang mengenai topik yang sama.
0 komentar