MUNGKIN Anda tidak menyadari apa yang harus diperbuat saat emosi. Namun faktanya, berat badan mengalami penurunan jika Anda emosi. Kok bisa?
Survei baru mengatakan bahwa emosi seseorang akan berdampak pada asupan makanan. Saat Anda emosi, secara tidak sadar tubuh menghilangkan rasa lapar. Hal tersebut merupakan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Consumer Reports National Research Center. Mereka mengungkapkan, sekira 44% perilaku dan emosi seseorang mempengaruhi berat badan.
Selain itu, 1.300 psikolog dari American Psychological Association berpendapat, mereka yang mengalami emosi yang tinggi dan melimpahkan pada makanan dapat menaikkan berat badan (43%). Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa psikolog menambahkan, kontrol emosi harus dapat dilakukan agar seseorang tidak mengalami penurunan berat badan akibat emosi yang dikeluarkannya.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan energi negatif dari emosi dengan terapi kognitif. Beberapa psikolog mengaku, terapi ini dapat memberikan emosi positif dan gagasan yang baik untuk menurunkan emosi seseorang.
“Banyak yang berkeluh mengenai penurunan berat badan mereka, tetapi hal tersebut merupakan dampak dari emosi yang berlebihan. Berpikir jernih adalah salah satu jalan keluarnya,” kata Norman B. Anderson, PhD, CEO dari American Psychological Association, sebagaimana dilansir MedicalDaily, Jumat (11/1/2013).
0 komentar